16 Agustus 2017

Makna Kemerdekaan

Apa sih makna kemerdekaan itu? Apakah mengikuti upacara peringatan 17 Agustus merupakan bentuk memaknai kemerdekaan? Apakah ikut permainan panjat pinang merupakan bentuk memaknai kemerdekaan? Tentu saja kegiatan diatas merupakan bentuk peringatan terhadap kemerdekaan RI yang dengan susah payah diperjuangkan oleh pejuang-pejuang yang berjuang untuk merebut kemerdekaan dari penjajahan. Perjuangan yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk melepaskan diri dari belenggu penjajah dari mulai penjajahan Portugis, Belanda sampai Jepang. 


Tugas kini kini tentu tetap berjuang mengisi pembangunan. Negara ini masih memerlukan pejuang-pejuang yang memerdekakan negeri ini dari belenggu kemiskinan, kebodohan, ketidak stabilan, ketergantungan terhadap negara lain, ketakutan dan ketidak percaya diri an, ketidak mandirian ekonomi. Semua itu merupakan musuh yang masih menjajah negeri ini, yang masih menjadi bayangan buruk negeri ini.


Perlunya pengelolaan pendidikan yang lebih baik dengan memeratakan sekolah terbaik bukan hanya di kota. Bukan hanya menumpukan perguruan tinggi terbaik di kota besar. Jika hal ini dibiarkan ketimpangan pendidikan akan semakin besar.  Jika hal ini dibiarkan akan terjadi kesenjangan pendidikan antara di kota dan didesa. Yang bodoh tetap bodoh yang pintar semakin pintar. Orang akan berlomba menuntut ilmu kekota sementara keadaan pendidikan di desa memprihatinkan. Perlu diberikan daya tarik dalam bentuk insentif tenaga pendidik di daerah terpencil bukan malah memotong tunjangan yang akan membuat jera tenaga didik didaerah terpencil. Kalau begini tenaga didik didaerah akan berlomba pindah ke kota yang fasilitasnya jauh lebih baik. Perlu adanya niat baik semua pihak untuk memajukan pendidikan. Bukan hanya mementingkan kepentingan diri sendiri atau golongan tertentu saja. Bukan menjadikan tenaga didik didaerah terpencil sebagai bahan eksploitasi untuk keuntungan sendiri dan menyengsarakan tenaga didik yang sudah menderita lahir batin. Sedangkan dalam kondisi normal saja pendidikan kita masih carut marut. Kualitas belajar mengajar masih belum optimal. Kualitas pengajar masih perlu diperhatikan. Belum lagi kualitas gedung yang masih banyak yang memprihatinkan. Belum lagi kualitas lulusan yang masih rendah yang sulit diterima dunia kerja. Jadi jangan hanya pendidikan diperkotaan saja yang diperhatikan karena rakyat dipedesaan juga berperan dalam merebut penjajahan. Malah lebih banyak rakyat yang susah yang mati-matian berperang dimedan perang hingga mengorbankan nyawa.  Kalau orang kaya biasanya kalau urusan perang begini paling kabur menyelamatkan hartanya.Rakyat dipedesaan juga membayar pajak untuk pembangunan , jadi mengapa disaat menikmati kemerdekaan malah rakyat miskin dan dipedesaan dipinggirkan. Dapat fasilitas pendidikan serba minim.  Untungnya rakyat kecil masih memiliki rasa syukur dan kesabaran yang tinggi.


Di bidang ekonomi , negeri ini masih perlu perhatian diberbagai bidang. Pembangunan sedang gencar dilakukan dimana-mana. Pembangunan infrastruktur banyak dilakukan. Tujuannya untuk mengefisienkan transportasi agar ekonomi kita lebih efisien. Jalan bagus banyak di bangun terutama di kota. Pembangunan gencar juga merata . Di Jakarta pembangunan jalan tol hingga bertingkat, sementara di daerah terpencil masih banyak jalan cuma dibuat dari pengerasan campuran tanah ditimbun pasir dan batu yang sangat jauh dari kenyamanan berkendara , dengan fasilitas tersebut kita bermimpi menjadi negeri maju? Negeri ini seyogyanya bukan hanya milik orang kota, bukan hanya milik orang kaya. Negeri ini bukan dibangun dan diperjuangkan oleh orang kaya. Ingatlah negeri ini diperjuangkan merdekanya oleh orang-orang susah. Jadi berilah fasilitas yang layak bagi masyarakat pedesaan yang akan memajukan dan mensejahterakan rakyat pedesaan. Majukan rakyat dipedesaan agar menjadi pintar bukan  hanya dibodoh-bodohi saja. Angkatlah martabat rakyat pedesaan yang orang tua , kakek nenek mereka berjuang mati-matian membela tanah air. Janganlah hanya kue sisa pembangunan yang dibagikan pada rakyat pedesaan yang memprihatinkan menjadi lebih menyedihkan. Jangan hanya jalan lumpur yang disediakan. Jangan hanya jembatan lapuk yang mengancam nyawa kala dilalui. Jangan hanya sekolah reot yang memimpikan rakyat cerdas.  Jangan hanya jalan tol yang harus membayar untuk melaluinya padahal dibangun dengan pajak yang kita bayar yang diperbanyak.  Jangan hanya memperluas jaringan listrik tetapi tarifnya naik selangit. Jangan hanya pajak diperbesar sementara disubsidi dicabut. Apalagi yang bisa dinikmati rakyat kecil?  Ketuklah hatimu untuk rakyat kecil .  Bukan hanya berita korupsimu yang memampang di media yang menyakiti rakyat yang tidak diadili secara adil. Jangan hanya rakyat kecil yang dihukum berat, tetapi jika orang kaya dan pejabat bersalah dibela mati-matian . Ingatlah tuhan melihat perbuatanmu, melihat kecuranganmu dan akan mengazabmu Apakah ini yang disebut merdeka? Merdeka untuk siapa? Merdeka untuk apa? Apa makna kemerdekaan itu?

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © . FATAMORGANA - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger