Didunia ini makhluk yang mulia yang diciptakan Allah Swt adalah seorang ibu. Seorang ibu mungkin perempuan biasa tetapi hasil buah hatinya, hasil didikannya bisa menjadi seorang makhluk yang mengguncang dunia. Seorang ibu mungkin seorang yang miskin, sederhana, low profil tetapi motivasi yang diberikan pada buah hatinya terhunjam di sanubari anaknya. Siapakah yang mampu menandingi kehebatannya? Siapakah yang mampu menandingi kekuatannya? Hanya Allah yang sanggup menandinginya.
Ibu adalah guru terbaik mengalahkan profesor manapun. Mengajarkan anaknya dari buaian hingga anaknya dewasa. Lihatlah belum ada buku yang mampu mengalahkan teknik mendidik anak sebaik ibu. Belum ada guru yang setangguh seorang ibu.
Ibu memelihara dan mendidik anak dengan sukarela dan penuh pengorbanan bahkan rela berkorban nyawa demi anak. Sanggupkah anak membalas jasa dan budi ibumu? Ibu tidak mengharapkan balasan dari anak. Dengan melihat kebahagiaan dan kemandirian anaknya akan mengulam senyum di bibirnya. Rasa puas dan bangga hinggap di hatinya.
Bagaimana kita membalasnya? Kita tidak sanggup membalas jasanya. Kita tak sanggup membalas budinya. Yang dapat kita upayakan untuk menyenangkan hatinya, membahagiakan dirinya. Celaka bila seorang anak selalu menuntut, meminta pada ibunya. Apalagi memperlakukan ibunya seperti pengasuh anaknya. Sudah cukup lelah mereka menjaga dan mendidik kita . Jangan bebani mendidik anak kita karena dia adalah ibu kita yang harus kita hormati dan harus kita bahagiakan. Janganlah kita teteskan air mata ibu kita lagi. Ingatlah surga ada dibawah kaki ibu. Ridho Allah ada pada orang tua.
Jadi jika mau bahagia hidup didunia dan akhirat maka hormati dan bahagiakan orang tuamu, khususnya ibumu. Selamat hari ibuku.
0 komentar:
Posting Komentar